Assalamualaikum wr wb...
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang Sujud syukur
Sujud ada 4 macam :
1. Sujud Rukun
2. Sujud Tilawah
3. Sujud Sahwi
4. Sujud Syukur.
Semua sujud harus menghadap Kiblat, kecuali Sujud Syukur. Boleh menghadap ke mana saja. Sujud menghadap Ka'bah bukan berarti menyembah Ka'bah. Sujud menghadap tembok atau tiang bukan berarti menyembah tembok atau tiang.
# Tentang Sujud Syukur #
Disunahkan sujud syukur ketika mendapatkan sebuah nikmat yang baru terjadi atau terhindar dari sebuah bencana. Bukan pada nikmat-nikmat yang terus menerus didapatkan.
Diriwayatkan dari Abi Bakroh RA:
أن النبي صلى الله عليه وسلم إذا جاءه أمر سرور أو بُشِّر به خَرَّ ساجدًا شاكرًا لله.
"Bahwa Nabi Saw jika datang kepada beliau Saw sesuatu hal yang membuat beliau bahagia atau diberi sesuatu yang membahagiakan maka Rosulullah Saw bersujud bersyukur kepada Allah". (HR. Abu Dawud 3/89, At Tirmidzi 4/141 dan Ibnu Majah 1/446).
Diriwayatkan pula oleh Imam Abu Dawud :
أن النبي صلى الله عليه وسلم إذا أتاه أمر فسُرّ به فخرّ لله ساجدًا
"Bahwa Nabi Saw ketika datang sesuatu yang menyenangkan hatinya maka beliau bersujud".
Diriwayatkanari Abdurrahman bin 'Auf RA bahwa Nabi Saw tiba-tiba bersujud lama. Setelah selesai dari sujud, Nabi Saw bersabda kepada para sahabat:
إن جبريل أتاني فبشرني،فقال:إن الله عز وجل يقول: من صلى عليك صليت عليه ومن سلم عليك سلمت عليه ، فسجدت لله عز وجل شكرًا.
"Sesungguhnya Jibril AS datang memberi kabar gembira kepadaku. Dia berkata: Allah berfirman: "Barang siapa yang bersholawat atasmu, maka Aku bersholawat kepadanya. Barang siapa yang memberi salam atasmu maka Aku beri salam ia.". Maka Aku lalu bersujud bersyukur kepada Allah atas hal tersebut" (HR.Ahmad 1/191 dan Al Hakim dalam Al Mustadrok 1/222).
Menurut satu pendapat ulama, sujud syukur tidak perlu memenuhi persyaratan seperti sujud ketika sholat. Tidak perlu berwudhu, tidak perlu menghadap kiblat, tidak perlu takbir, tidak perlu menutupi kepala bagi wanita.
Ada 3 pendapat ulama tentang sujud syukur :
1. Ada yang mensyaratkan Sholat dua rakaat.
2. Ada yang mensyaratkan suci dari Hadats dan menghadap Kiblat, serta Takbir dan salam.
3. Ada yang tidak mensyaratkan suci dari hadats dan menghadap Kiblat.
Jadi masing-masing ada dasarnya..
Ditulis oleh Basudewo
Dilansir dari Ali Safuan (Modin)
0 Comments
Posting Komentar